Bertambah Lagi, Saberina Hasibuan dikukuhkan sebagai Guru Besar di FPK UNRI

Sosok Prof Saberina, lahir di Pekanbaru 9 September 1969 anak ke-2 dari 6 bersaudara dari pasangan alm. Banggor Hasibuan dan alm. Hj. Deli Erna Siregar, beliau menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD N 48 Pekanbaru pada tahun 1982, tahun 1985 menyelesaikan pendidikan di SMP N 4 Pekanbaru, dan tahun 1988 lulus SMA N 8 Pekanbaru. Tahun  1988 diterima di Universitas Riau dalam program studi S-1 Manajemen Sumberdaya Perairan dan pada tahun 1993 mendapatkan beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas kemudian lulus S-1 pada tahun 1994. Pada tahun 1995 diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil Staf Pengajar di Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Tahun 1996 berkesempatan melanjutkan pendidikan S-2 di Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknologi Pengelolaan Lingkungan dengan beasiswa Pascasarjana. dan juga mengambil pendidikan non formal AA/pekerti tahun 2000. Karena kecintaan terhadap ilmu lingkungan budidaya perairan diperdalam dengan mengambil S-3 di Universitas Gajah Mada tahun 2005 pada Program studi Ilmu Tanah dengan beasiswa PT. Chevron dan mendapatkan Hibah Penelitan Pascasarjana Doctoral Universitas Gadjah Mada dari LPPM UGM dan lulus dengan predikat Cumloude.

Saat ini beliau aktif mengajar S-1 dengan mata kuliah Statistika, Manajemen Kulitas Air, Toksikologi Akuakultur, Produktifitas Tanah Dasar, Media Budidaya serta Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Dan juga mengajar mahasiswa Pascasarjana (S-2) dengan mata kuliah Manajemen Akuakultur Lanjut dan Produktifitas Perairan. Selain mengajar beliau juga pernah mendapatkan berbagai macam dana penelitian secara kompetitif yaitu dana penelitian dari Hibah Bersaing, Dit. Litabmas Dikti. Dan juga mendapatkan dana hibah aksi dari Badan Restorasi Gambut tahun 2016 dan 2017 serta tercatat sebagai peneliti Nusantara tahun 2018.

Beliau pernah publikasi artikel Internasional diantaramya Q1 sebanyak 3 artikel, Q2 sebanyak 1 artikel, Q3 sebanyak 1 artikel dan  publikasi Nasional yang terindeks Sinta 2 sebanyak 4 artikel, Sinta 3 sebanyak 4 artikel, Sinta 4 sebanyak 11 artikel dan terindeks sinta lainnya sebanyak 6 artikel. Mempunyai 11 karya buku  diantaranya 5 buku ajar, 1 buku monograf, dan 5 buku TTG. Berkesempatan mendapatkan penghargaan dalam 10 tahun terakhir sebanyak 16 antara lainnya  dari pemerinatah RI yaitu , 5 dari Universitas Riau dan 10 dari institusi lainnya. Terpilih menjadi Dosen pendamping lapangan fieldtrip “Beyond Smoke & Fire: A field school on Peatlands in Indonesia, membawa 12 mahasiswa S1 dari University of Sydney, Australia pada  tahun 2017. Perolehan HKI dalam 10 tahun terakhir sebanyak 11 tema, 9 dalam bentuk buku 2 dalam bentuk video. Mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, 10 Tahun dari Presiden RI Bambang Yudoyono. Mendapat Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, 20 Tahun dari Presiden RI JokonWidodo , Certificate Of Appreciation As Sub-District Coordinator dari RDDSIBU tahun 2016,  Sertifikat Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Mutu Lingkungan Budidaya tahun 2016, dan mempunyai 11 pengalaman penyampaian makalah secara Oral pada pertemuan ilmiah, sebanyak 7 skala nasional, 4 skala internasional. Adapun 9 pengalaman dalam pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan 8 dari BOPTN UNRI, 1 dari Dana Kerjasama PT. TBOT. Beliau juga merupakan Riviewer atau Mitra Bestari pada Jurnal/Conference/Seminar, adapun Jurnal Intertnasional yang diriview sebanyak 3 artikel Q1, dan 4 artikel Jurnal Nasional.

Beliau aktif juga dalam organisasi antara lain sebagai pengurus Himpunan Gambut Indonesia (HGI) dari 2000-sekarang, Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) dari 2007-sekarang, pengurus Perhimpunan Biokimia dan Biologi Molekuler Indonesia (PBBMI) dari 2016-sekarang, dan pengurus Keluarga Besar Alumni Gajah Mada (KAGAMA) dari 2021-sekarang. [a/mas].

Mahasiswa KUKERTA Terintegrasi Universitas Riau Menggelar Lokakarya di PAUD Tunas Harapan, Rumbai Bukit

PEKANBARU – Kamis, 04 Agustus 2022 Mahasiswa KUKERTA Terintegrasi UR melaksanakan Lokakarya di PAUD Tunas Harapan. Dengan kegiatan presentasi mengenai bentuk pengabdian yang telah terlaksana mulai dari 01 Juli – 30 Juli 2022  di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat.

Terselengaranya kegiatan Lokakarya ini, untuk melihat program kerja yang sudah dijalankan oleh mahasiswa KUKERTA Terintegrasi UR di Kelurahan Rumbai Bukit. Kegiatan ini diinisiasikan oleh dosen pembimbing lapangan Dr Saberina Hasibuan, SPi, MT, sebagai bagian penutup dari rangkaian kegiatan selama 40 hari dan dipersiapkan oleh mahasiswa KUKERTA Terintegrasi yang diketuai oleh Irfansyah dan beranggotakan Annisa Launa, Annisa Ghardini, Azzura Maghfira, Indra Muliadi, Naura Azka Putri, Mardiah Thulwhusqo, Tiya Novita Sari, Runaily Ramadhani dan Yohana Mery Chrsitin Sibatuara. Kegiatan Lokakarya ini dihadiri oleh Lurah, Ketua POKDAKAN Mina Usaha beserta anggota, Kepala Sekolah PAUD Tunas Harapan, guru-guru PAUD Tunas Harapan, dan anggota Program Kemitraan Masyarakat bpk. Dr Eng Ramhat Imam Mainil, ST MT dan ibu Novreta Ersyi Darvia, ST, MT.

Kegiatan ini dipandu oleh Annisa Ghardini selaku MC Acara,  kemudian pembukaan dengan Doa yang dipimpin oleh Indra Muliadi, selanjutnya acara disi dengan kata sambutan dari Ketua kelompok KKN Terintegrasi. “Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para mitra yang telah membantu kami dalam melakukan semua kegiatan-kegiatan demi kesuksesan kkn kami, sehingga hari ini dapat dilakukannya kegiatan loka karya. Yang mana akan dipresentasikan laporan bentuk pengabdian kami selama berada di Rumbai Bukit ini.” Ujar Irfansyah.

Kata sambutan dari bapak Zabur selaku ketua POKDAKAN Mina Usaha yang dalam sambutannya menyampaikan, Program kerja Dosen beserta Mahasiswa KUKERTA Terintergrasi yang mengangkat masalah pada kolam budidaya ikan patin sangat membantu dan menambah pengetahuan mereka untuk mengatasi masalah air di kolam mereka. Ibu Dosen Pembimbing yaitu Dr Saberina Hasibuan menuturkan rasa terima kasihnya dengan terlaksananya PKM pada tahun pertama ini, beliau berharap target dari proposal pengabdian dalam mengatasi masalah sumber air dan kekurangan air pada kolam ikan patin dapat tercapai.

Pejabat pemerintahan setempat bapak Lurah Edy Azwar SE  menyambut baik kegiatan PKM ini. Mitra yang bergerak dalam kegiatan budidaya ikan di Rumbai Bukit ada berjumlah 5 kelompok. Selanjutnya pak Lurah menyampaikan rasa senangnya dan telah menanti-nantikan adanya penyuluhan Stunting dari Mahasiwa KKN di daerah yang mereka pimpin, karena Stunting sendiri merupakan Isu Kesehatan Nasional dan berhubungan dengan SDM Indonesia yang lebih maju dan baik.

Kegiatan hari itupun di akhiri dengan  penayangan video yang diedit oleh Tiya Novita Sari bersama Runaily Ramadhani dan pemberian plakat yang diwakili oleh Ibu Dr Saberina Hasibuan kepada Lurah Rumbai Bukit bapak Edy Azwar SE, pemberian simbolis pompa air dan plakat yang diwakili oleh bapak Dr Eng Ramhat Imam Mainil, ST MT kepada Bapak Zabur  selaku Mitra dari Program Kerja mahasiswa KUKERTA Terintegrasi UR, pemberian kenang-kenangan  yang diwakili oleh Ibu Novreta Ersyi Darvia, ST MT kepada Ibu Salohot selaku Kepala Sekolah  PAUD Tunas Harapan. Setelah Lokakarya berakhir dilanjutkan dengan kunjungan ke kolam bapak Zabur untuk melihat hasil kerja pembuatan alat dan pompa filter air.

Penulis Yohana Mery Christin Sibatuara

Mahasiswa KUKERTA Terintegrasi Universitas Riau Berikan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Posyandu Tunas Harapan, Rumbai Bukit

 

PEKANBARU – Sabtu, 30 Juli 2022 Mahasiswa KUKERTA Terintegrasi UR Memberikan Penyuluhan Kesehatan di Posyandu Tunas Harapan RW 5, Kelurahan Rumbai Bukit tentang Ikan Patin sebagai Solusi Pencegahan Stunting Sejak Dini.

Tingkat pendapatan yang rendah serta kurangnya pengetahuan tentang gizi apa yang perlu di berikan pada bayi atau balita menjadikan penyebab kurangnya nutrisi yang seimbang pada anak. Bila hal tersebut diabaikan maka padat memicu terjadinya stunting. Stunting merupakan sebuah keadaaan dimana secara fisik bahwa anak terlihat lebih pendek dari anak yang memiliki tinggi yang normal sesuai tahapan usianya. Penyebab dari stunting sendiri yaitu kurangnya asupan gizi yang cukup mulai di usia kandungan hingga meranjak ke usia anak-anak.

Program kerja mahasiswa KUKERTA ini diarahkan langsung oleh DPL ibu Dr. Saberina Hasibuan, sebagai program andalan dari BKKBN untuk dilaksanakan oleh mahasiswa. Materi Manjadi Remaja yang Unggul dan Sehat untuk Indonesia Emas secara jelas telah disampaikan oleh Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada saat Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Riau. “Kita bantu mahasiswa agar mampu menyampaikan materi ini dalam program kerjanya”, demikian yang disampaikan ibu Saberina.

“Pencegahan stunting merupakan salah satu program yang digencarkan pemerintah karena pencegahan stunting merupakan salah satu kunci dari pembangunan manusia Indonesia yang berujung pada terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di tahun 2045. Sehingga dengan penyuluhan ini diharapakan kita semakin sadar akan bahaya stunting dan dapat melakukan pencegahan sejak dini dengan cara menjaga pola makan yang bergizi serta terus melakukan pemeriksaan dan imunisasi pada balita di posyandu terdekat secara berkala. Karena posyandu merupakan salah satu fasilitas dari pemerintah kepada masyarakat untuk mencegah stunting.” Ucap Irfansyah selaku Ketua Kelompok KUKERTA Terintegrasi dalam sambutannya kepada hadirin Posyandu Tunas Harapan.

Ibu Ketua Posyandu RW 5 yang dalam hal ini diwakilkan oleh Ibu Sri Wahyuni menuturkan rasa terima kasihnya dengan dilaksanakannya penyuluhan seputar Pencegahan Stunting,  beliau berharap target dari penyuluhan ini yang meliputi ibu hamil, orang tua yang memiliki balita, anak-anak dan remaja dapat teredukasi mengenai gizi pada anak yang sangat perlu diperhatikan.

Kegiatan inti dimulai dengan pemaparan seputar pendahuluan Stunting oleh ibu Azva Nurmainy selaku Kader Stunting Posyandu Tunas Harapan RW 5, lebih lanjut Ibu yang akrab di sapa Epa ini mengharapkan agar ibu-ibu bisa rajin mengikuti kegiatan-kegiatan maupun konsultasi yang diadakan di Posyandu demi kebaikan ibu dan anak juga.

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Yohana Mery Christin Sibatuara Mahasiswa Pendidikan Biologi tentang Ikan Patin sebagai solusi gizi dengan Ikan Patin yang merupakan komoditas ungulan di daerah Rumbai Bukit, “Saya merasa antusias dan bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk membawakan materi Ikan Patin sebagai solusi gizi ini yang mana ini linear dengan yang saya kenyam di bangku perkuliahan, juga melihat bagaimana ibu-ibu yang hadiri ternyata mempunyai antusiasme yang sama dengan saya dalam menyerap edukasi yang saya bawakan” tutur Yohana saat sebelum membawakan materi.

Pejabat pemerintahan setempat yang dalam hal ini fungsionaris Kelurahan Rumbai Bukit sendiri turut hadir bapak Sekretaris Lurah Bima Kuncoro mewakili bapak Lurah pun mengatakan senang dan telah menanti-nantikan adanya penyuluhan Stunting dari Mahasiwa KKN di daerah yang mereka pimpin, karena “Stunting ini sendiri merupakan Isu Kesehatan Nasional dan berhubungan dengan SDM Indonesia yang lebih maju dan baik” demikian tutur Annisa Launa saat mempersiapkan kegiatan ini.

Kegiatan hari itupun di akhiri dengan pemberian kenang-kenangan yang diwakili oleh Ketua Kelompok KUKERTA kepada Posyandu RW 5 Rumbai Bukit Ibu Minil Veny selaku Mitra dari Program Kerja mahasiswa KUKERTA Terintegrasi UR, foto bersama serta pembagian konsumsi berupa bubur kacang hijau, susu soya, dan biskuit kepada ibu-ibu, remaja, anak-anak dan balita yang hadir.

PENULIS ANNISA LAUNA